Headlines News :
Home » » Explorer.exe hilang atau tidak berfungsi

Explorer.exe hilang atau tidak berfungsi

Written By Regina Kim on Minggu, 26 Februari 2012 | 18.56

Jika explorer.exe tidak berfungsi atau hilang, yang terjadi adalah tidak ada tampilan apapun di desktop kecuali gambar wallpaper (desktop blank). Taskbar tidak ada atau tidak muncul, icon-icon di desktop juga tidak ada, bahkan tombol windows yang di keyboard-pun tidak berfungsi apa-apa ketika ditekan. Akibatnya akan sulit untuk mengakses suatu program atau untuk membuka sebuah file, karena memang kita selalu menggunakan windows explorer (yang nota bene mesinnya adalah explorer.exe.) untuk membuka suatu file.

Explorer.exe berada di C: \WINDOWS/explorer.exe. Hilangnya atau tidak berfungsinya explorer.exe. kebanyakan disebabkan oleh virus. Ketika computer discan oleh antivirus, explorer.exe ini akan diangkap oleh antivirus tadi, sehingga explorer.exe ikut terhapus bersama virus yang lain. Atau bisa juga tidak terhapus tetapi explorer.exe menjadi rusak. Pada kondisi seperti ini biasanya windows explorer masih bisa dijalankan, tetapi kalau sudah direstart, maka yang terjadi adalah desktop menjadi blank, tidak ada taskbar, icon program di desktop dan tidak berfungsinya tombol windows.

Yang bisa kita lakukan jika terjadi explorer.exe hilang atau rusak.

Kunci utama untuk membuka dan menjalankan program dan file-file yang berada dalam computer adalah dengan menggunakan fasilitas [task manager]. Untuk membuka task manager bisa dilakukan dengan menggunakan kombinasi tombol [Ctrl + Alt + delete] tekan secara bersamaan.

Dicoba dulu untuk menjalankan explorer.exe.
Buka task manager > file > [new task] > ketikkan “explorer.exe” klik [OK]
Jalankan system restore untuk mengembalikan pada kondisi tanggal sebelumnya.

Buka task manager > file > [new task] > [browse] > [C:\Windows/system32/restore/rstrui.exe] > klik [OK].
Tutorial tentang system restore, bisa dilihat disini.
Untuk membuka program atau file.
Buka task manager > file > [new task] > [browse] > [cari program di C:\program files, atau dimana file tersimpan] > klik [OK].
Scan computer menggunakan antivirus yang update.
Untuk scan dengan antivirus, disarankan dijalankan pada “SAFE MODE”.
Setelah pada kondisi safe mode > buka task manager > file > [new task] > [browse] > [C:\program files/”antivirus yang terinstall”] > klik [OK].
Mengganti nama / me-rename file explorer.exe.
Copy file explorer.exe dari computer lain, kemudian rename dengan nama sesuka anda, misal “sobat.exe” (tanpa tanda petik), kemudian paste di C:\Windows dikomputer yang bermasalah. (Cara pastenya tentu juga menggunakan task manager). Pada jendela task manager, klik [new task] kemudian ketik “regedit” ( tanpa tanda petik). Maka muncullah jendela registry Editor. Masuk padaHKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows NT\Current Version\Winlogon. Pada jendela sebelah kanan, klik ganda “shell” kemudian ganti value datanya dari explorer.exe menjadisobat.exe (sesuai dengan nama yangtelah anda buat tadi) > klik [OK] tutuplah registry editor, dan kemudian restart computer.
Repair dengan menggunakan CD windows anda.
Jika masih belum bisa atau masih terjadi trouble, lakukan repair dengan menggunakan cd windows yang shobat punya.
Cara yang paling akhir mujarab dan aman, adalah dengan install ulang windows anda.
Saran : gunakan antivirus yang selalu update dikomputer anda dan buatlah restore point untuk berjaga-jaga kalau windows rusak atau crash.
Share this article :

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Google Translate

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Be Smart with science - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template