Headlines News :
Home » » BEBERAPA CARA DAN TIPS ATASI KECANDUAN FACEBOOK

BEBERAPA CARA DAN TIPS ATASI KECANDUAN FACEBOOK

Written By Regina Kim on Selasa, 10 Desember 2013 | 20.14



Ber-Facebook-ria memang banyak manfaat. Bertemu banyak kenalan, berpotensi mendapat rekan bisnis baru, pelanggan baru, bersilaturahmi dengan kerabat, cari-cari motivasi hidup. Tapi jadi masalah kalau sudah menjadi kecanduan, sampai mengganggu studi dan pekerjaan.

Mulai merasa studi dan pekerjaan terlantar akibat terlalu banyak bergaul di Facebook? Atau bahkan sudah ditegur atasan?

Saya coba berbagi dengan anda beberapa cara dan tips untuk berhenti dari ketagihan atau kecanduan Facebook:

Motivasi Ber-facebook
Kita sudah susah-susah mengunjungi facebook, membuat akun dan beraktivitas ala facebook. Lalu, apa yang kita cari dari facebook?

Sebaiknya tanya diri sendiri, apa motivasi kita membuat akun dan aktif dengan akun tersebut. Apakah hanya iseng? Kurang teman? Interaksi dan komunikasi dengan rekan/saudara jauh? Cari jodoh? Mempromosikan sesuatu? Mengekspresikan diri? Atau?

Apa aktivitas yang membuat kita betah terus untuk online via facebook? Jawaban inilah yang akan sedikit membantu kita menjelaskan motivasi ber-facebook.

Evaluasi Diri
Tak ada salahnya jika kita meluangkan waktu untuk mengukur diri; apakah saya termasuk pecandu facebook???

Silakan cek:
- Bangun tidur atau hendak tidur, apakah hal pertama yang kita ingat itu facebook?
- Apakah kita gak bisa ‘puasa’ 1 hari tanpa facebook?
- Apakah kita menghabiskan sebagian besar waktu untuk beraktivitas dalam facebook?
- Ketika beraktivitas di dunia nyata, apakah facebook kerap sukses menggoda kita?
- Kita jadi malas bersosialisasi bahkan curhat dengan orang-orang sekitar? dan malah lebih memilih via facebook?
Jika waktu bersosialisasi kita sebagian besar terserap facebook, hm… patut diwaspadai tuh!

Buat jadwal
Jika sudah berkomitmen untuk mengurangi keaktifan di facebook, gak ada salahnya kita bikin jadwal online via facebook. Minimal kita tetapkan dalam diri jika penggunaan facebook itu hanya ketika sendirian dan menganggur. Selama masih ada teman mengobrol atau ada kesibukan di dunia nyata, kesampingkan facebook dulu.

Bagi yang telah akut, OL-nya sepanjang hari, minimal kurangi durasinya. Memang berat. Namun jika telah memiliki ketetapan hati, insya Allah perlahan akan terbiasa dan tak ketergantungan lagi.

Ketetapan hati itu bisa ditunjang dengan kegiatan lain yang lebih bermanfaat, misalnya dengan mengalihkan kehendak berfacebook untuk membaca buku, berolah-raga, beres-beres rumah, silaturahim dengan kerabat/sahabat, menonton berita, menulis sesuatu, membuat keterampilan, menggeluti hobi bermanfaat, dsb.

Ingat Dunia Nyata
Meski facebook menciptakan interaksi-komunikasi, namun tetap mesti diingat lagi kalau kita hidup-berkehidupan di dunia nyata, bukan di dunia maya. Akun-akun yang kita temui itu entah memang benar-benar ada atau hanya akun belaka (secara sekarang banyak banget akun ‘kloningan’ -_-‘) dan informasi mengenai akun-akun itu entah benar atau rekayasa belaka, kita tak tahu. Yang telah jelas dan terpampang itu hanyalah orang-orang dan lingkungan sekitar dunia nyata kita.

Bijak dalam bersosial sangat penting. Tak elok rasanya jika kita jadi malas untuk sekadar tegur-sapa atau berbincang dengan orang yang ada di sisi, lalu memilih melanglang buana ke dunia maya. Tak jarang kita temukan dua sahabat tengah duduk bersama namun saling terdiam dan sibuk berekspresi sambil memijit-mijit ponselnya, orang-orang yang berdesakan dalam angkutan umum namun membisu dan sibuk dengan ‘dunia lain’, atau bahkan sebuah keluarga yang sedang berkumpul di meja makan, namun ternyata tak memiliki topic pembicaraan dan memilih menyibukkan diri dengan dunia maya. Oh, dear!

Perubahan
Mirip dengan evaluasi, coba kita pikirkan sejauh facebook merubah pribadi-kepribadian kita? Apakah kita yang dulunya rajin berkarya, jadi menurun produktivitasnya? Apakah kita dulunya anak gaul yang supel bersosialisasi, jadi cenderung pendiam dan tertutup? Apakah kita yang dulunya ranking 10 besar, jadi turun prestasinya?

Jika facebook membawa perubahan cukup drastis dari hal baik ke hal yang buruk, hati-hati. Siapkan diri untuk melepas sedikit-sedikit jeratannya.

Berbagi tujuan
Coba install aplikasi kalender Facebook seperti 30 Boxes yang bisa mengatur dan berbagi ke teman-teman tentang apa tujuan Anda online di Facebook. Munta teman Facebook menjadi motivator untuk mencapai tujuan Anda dan memenuhi tenggat waktu Anda. Buatlah jadwal anda kepada kontak Anda Facebook untuk membantu menjaga Anda bertanggung jawab untuk memenuhi tenggat waktu dan tujuan. 30 box Kalender ini juga kompatibel dengan beberapa platform lainnya termasuk Twitter, Blogger, WordPress, Yahoo! Mail dan Google Calendar. Ini juga diakses melalui smartphone Anda melalui versi mobile dari kalender.

Uninstall
Nah jika kita menilai diri terlalu kronis dalam penggunaan facebook, tak ada salahnya untuk lebih tegas dan kejam. Misalnya meng-uninstall uninstall aplikasi yang biasa dipakai untuk facebookan, mengganti kartu yang menerapkan tariff besar untuk mengakses internet dan mengganti kartu yang sinyalnya jelek di daerah tempat tinggal kita.

Konsisten
Jika setelah menganalisa diri sendiri dan menyimpulkan bahwa kita adalah pecandu facebook yang parah, lakukanlah langkah-langkah di atas secara konsisten. Bisa juga kita minta bantuan orang terdekat untuk menjadi ‘alarm’ ketika ketika kembali tergoda untuk menguras banyak waktu dengan facebook.

Batasi waktu
Mulai disiplin menerapkan batasan waktu. Misalnya sehari cukup 2 jam saja, setelah tugas sekolah atau pekerjaan sudah selesai. Ada program bernama StayFocus di Google Chrome yang bisa mengatur waktu Anda mengunjungi situs secara otomatis.

Break dulu
Jika Facebook dianggap sebagai hiburan, maka atur skedul kapan Anda mendapat hiburan itu sebagai suatu break. Misalnya setelah menyelesaikan tugas selama 30 menit, Anda mendapat break sebentar untuk online di Facebook selama 10 menit. Dengan begitu pekerjaan beres, Facebook pun tetap update.

Matikan komputer
Ada banyak peristiwa menarik daripada sekadar update di Facebook. Matikan komputer dan bergaul langsung dengan teman-teman di dunia nyata.
Share this article :

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Google Translate

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Be Smart with science - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template